Wamendiktisaintek: Administrasi, Beban Paling Memberatkan Seorang Dosen

Jurnalis: Hafidh Nurhidayat
Editor: Listia Aulia Putri
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie. Sumber: (indonesiasentinel.com)

Rencang.id – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, yang juga guru besar Tsinghua University, China, mengakui bahwa beban yang memberatkan seorang dosen adalah administrasi. Beban administrasi tidak bisa dihilangkan dengan mudah, sebab keterikatan hubungan ASN yang bukan di bawah wewenang kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

“Janganlah dosen itu dibebani, kita jangan menganggap kalau dosen itu dibebani, dikurangi birokrasinya, dan mereka santai-santai. Enggak ya, pasti para dosen ini, karena mereka memang ingin melakukan pekerjaan seperti itu, akan mengalokasikan waktu itu untuk yang lain, yang sangat bermanfaat untuk bersama, baik itu dalam penelitian maupun pengajaran,” ujar Stella saat diwawancarai, Rabu (30/10/2024).

Dalam pernyataannya, Stella memberikan sedikit asa bagi para dosen ASN, seperti adanya berbagai insentif, Stella juga mengharapkan dosen bisa berkembang sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, “Setiap dosen bisa berkembang sebagai ndividu-individu yang optimal dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, di penelitian, pengajaran, dan juga pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.

Stella menjelaskan bahwa masing-masing perguruan tinggi, terutama Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) memiliki hak untuk melakukan kebijakan-kebijakan internal. Melalui kebijakan-kebijakan internal, diharapkan masing-masing perguruan tinggi bisa turut membantu dalam mengupayakan yang terbaik bagi dosen-dosennya. 

Lebih baru Lebih lama