 |
Para Reog Sardulo
Setu berkumpul di depan Logo UIN/Rektorat pada Selasa (5/11/24). (Sumber:
Istimewa/RS) |
Rencang.id -
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas
Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta menggelar Grand Closing Family
Law Fair 2.0 di depan Gedung Ma’had UIN Raden Mas Said Surakarta pada
Selasa (5/11/2024). Grand closing ini merupakan puncak sekaligus penutup
dari rangkaian acara Family Law Fair 2.0.
Rangkaian
awal acara ini dilaksaakan sejak Jumat (29/10/2024) yang dimulai dengan Grand
Opening Family Law Fair 2.0 kemudian dilanjutkan Lomba Musabaqah Fahmil
Ahwal As Syakhsyiyyah (MF’AS). Total ada lima perlombaan, empat di antaranya
Lomba Khitobah Islami, Ruang Aksara, Bulu Tangkis, dan Fashion Show. Lomba ini wajib diikuti oleh mahasiswa HKI mulai dari
semester 1-5.
Hal
menarik dalam Grand Closing Family Law Fair 2.0 merujuk pada penampilan
Reog Sardulo Setu yang menjadi daya tarik mahasiswa maupun masyarakat untuk menonton
dan turut meramaikan puncak acara ini.
Tim
Reporter Rencang.id
berhasil mewawancari Media Informasi HMPS HKI, Rafif Rahman, yang mengungkapkan
alasan di balik pemilihan Reog, “Karena kita ingin mengangkat budaya, kemudian
Reog sendiri masih jarang ditampilkan, tidak seperti konser musik atau tari,” ujar
Rafif.
Dalam
keterangannya, Rafif Rahman menjelaskan bahwa penampilan reog ini bermaksud
menghadirkan kebaruan yang menarik antusiasme seluruh kalangan. Hal ini sejalan
dengan event Grand Closing Family Law Fair 2.0 yang bersifat umum.
“Rencana event bersifat umum ini sudah ada sejak periode tahun lalu, cuman,
baru terealisasikan tahun ini,” tambah Rafif.
Serangkaian
acara pada grand closing ini dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul
di depan Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara dilanjutkan dengan mini karnaval,
berjalan bersama sampai ke tempat acara, yakni depan Gedung Ma’had. Penampilan
Reog dimulai pukul 13.30 WIB dan dilanjutkan dengan Lomba Fashion Show hingga penyerahan hadiah kepada seluruh pemenang lomba.
Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Fakultas Syariah, Fairuz
Sabiq, memberi istilah bahwa Grand Closing Family Law Fair 2.0 merupakan
pestanya HKI, “Ini adalah pestanya anak HKI,” tuturnya saat sambutan.
Ketua
Umum HMPS HKI, Imas Muhammad Shodiqin, juga memberi harapan untuk acara ini.
“Harapannya kegiatan ini dapat memberikan improve bagi Syariah maupun
kampus, dan dengan adanya acara ini bisa memberikan kenangan indah bagi HMPS
HKI pada periode tahun ini,” ujarnya.