Tampilan gedung Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. (Sumber: Istimewa) |
Rencang.id - Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta melaksanakan prosesi wisuda pada, Selasa (19/11/2024). Ini merupakan acara wisuda yang diselanggarakan oleh FUD. Hal ini berkaitan dengan jumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa.
Respon dan tuntutan mahasiswa FUD terhadap pelaksanaan wisuda FUD. (Sumber: Repost InstaStory DEMA FUD |
Mahasiswa FUD mengeluarkan pernyataan terkait rencana pelaksanaan wisuda fakultas yang dianggap kurang transparan. Mereka menyampaikan keberatan atas ketidakjelasan dalam pengalokasian dana sebesar Rp350.000 yang dibebankan pada setiap mahasiswa.
Mereka menilai bahwa sebagai pihak yang membayar berhak mengetahui alokasi dana tersebut. Transparansi ini dinilai penting supaya dana yang dibayarkan sesuai kebutuhan, tanpa ada pemborosan atau ketidakjelasan. Sehingga mahasiswa merasa anggaran tersebut dimanfaatkan secara efektif, tepat sasaran, serta tidak ada pungli.
Mereka menuntut pihak fakultas agar memberikan laporan transparan mengenai rincian penggunaan dana, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Banyak mahasiswa yang merasa tidak adil ketika fakultas lain bisa menyelenggarakan wisuda dengan biaya yang lebih rendah. Oleh karena itu, perlu adanya transparansi adalah agar mahasiswa tau, uang yang dibayarkan akan digunakan untuk apa, sehingga tidak ada lagi prasangka buruk yang terjadi.
Mereka berharap supaya pihak fakultas segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan acara wisuda ini, khususnya terkait transparansi dana dan peningkatan fasilitas.