3 Cara Atasi Burnout Saat Mengerjakan Tugas Kuliah

Jurnalis: Nova Miftakhul Huda
Editor: Listia Aulia Putri

Ilustrasi mahasiswa burnout saat mengerjakan tugas kuliah. (Sumber: Pexels/Kaboompics)

Rencang.id - Tugas kuliah yang menumpuk memang bikin pusing tujuh keliling, belum lagi kalau ditambah kerja sampingan, kegiatan organisasi, dan penelitian. Duh!

Kondisi seperti ini bisa-bisa membuat waktu belajar kita jadi burnout, nggak semangat, bahkan kehilangan fokus. Nah, supaya tugas tetap kelar tapi bebas burnout, ada 3 cara simpel yang bisa dicoba. Yuk simak!

1.      Teknik Pomodoro

Apa sih teknik pomodoro? Simpelnya begini, teknik pomodoro memudahkan kita membagi waktu untuk nugas. 25 menit fokus belajar, 5 menit istirahat. Dalam 25 menit itu gunakan waktu untuk benar-benar fokus mengerjakan tugas, hindari kemungkinan distraksi yang ada. Nah setelah itu, biarkan otak untuk istirahat selama 5 menit agar tidak cape dan fresh lagi. Ulangi cara itu dan kamu juga bisa mengatur temponya sendiri lho!

Siapa yang masih ingat sama  Xaviera? Salah satu peserta Clash of Champions sekaligus mahasiswa berprestasi asal Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST). Xaviera menjadi salah satu peserta yang rutin menggunakan cara ini. Teknik Pomodoro  membantu untuk lebih aware terhadap waktu. "Lumayan ngebantu aku buat sketch of how much time that i currently been using, and how much time using to actually rest," ujarnya.

2.      Ganti Suasana Belajar

Salah satu penyebab burnout lainnya adalah jarang ganti suasana, jangan nugas terus di kos. Nugas sambil lihat tumpukan baju apa nggak bikin pusing? Sesekali, coba nugas di luar.

Tenang, nggak perlu takut soal biaya, banyak kok tempat belajar gratis, seperti perpustakaan, gazebo kampus, atau co-working space yang ada di sekitar Solo. Tempat nyaman bikin otak lebih fresh dan nggak gampang burnout.

Baca juga: 5 rekomendasi tempat nugas seru di sekitar UIN Raden Mas Said Surakarta!

3.      Hindari Jadi Deadliner

Belajar mendekati ujian atau ngerjain tugas mepet deadline memang jadi kebiasaan mahasiswa. Kebiasaan ini justru lebih mudah memicu burnout saat nugas. Kalau semua dikerjakan mendekati deadline, otak bakal dipaksa kerja ekstra, bikin gampang cape. Mulailah membiasakan diri untuk mencicil belajar maupun mencicil tugas jauh sebelum tanggal deadline. Nggak perlu lama-lama, yang penting konsisten.

Jadi bagaimana, masih mau burnout waktu nugas kuliah?

Lebih baru Lebih lama