Editor: Hawa Riyatin Zahra
Ilustrasi seseorang tengah berada di persimpangan jalan, bingung menentukan pilihan (Sumber: Google) |
Rencang.id – Beberapa waktu lalu sempat ramai ungkapan seorang netizen yang menyatakan “Kuliah adalah pengangguran dengan gaya, nongkrong 4 tahun dengan gaya fantastis,” diunggah oleh akun tiktok @Nailamcd pada (04/09/2024). Meskipun postingan tersebut sudah di-takedown, namun pernyataan tersebut masih mengundang berbagai opini dan perdebatan.
Bagi beberapa mahasiswa, pernyataan tersebut akan memunculkan respon negatif. Namun, bagi sebagian orang-orang di luar sana yang memilih untuk tidak berkuliah tentu akan ikut membenarkan.
Namun mari kita coba lihat apa yang membuat pernyataan tersebut muncul. Orang-orang dengan kehidupan pekerjaan, cenderung berpikir berdasarkan realita yang mereka rasakan. Sederhananya, manusia hidup dengan memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Di mana ketiganya tentu didapat dengan uang.
Sedangkan mahasiswa bisa mendapatkan itu semua tanpa bekerja dan hanya belajar, meskipun beberapa mahasiswa juga ada yang menghidupi dirinya sendiri, namun kali ini mari kita lihat dengan kacamata umum dan skala mayoritasnya.
Kenyataan di lapangan juga menggambarkan bahwa kebanyakan coffe shop, ataupun tempat-tempat nongkrong lainnya mayoritas ramai didatangi oleh mahasiswa untuk menghabiskan waktu dengan mengerjakan tugas atau sekadar ngobrol.
Sejalan dengan realitas yang ada di mana beberapa mahasiswa memang memiliki waktu lebih banyak jika dibandingkan pekerja yang harus bekerja seharian.
Selanjutnya dari sudut pandang mahasiswa. Apakah mereka hanya belajar lalu nongkrong dengan biaya yang tidak sedikit? Tentu tidak. Mereka yang memutuskan untuk menempuh pendidikan lanjut tentu memiliki cita-cita yang sedang diusahakan.
Apakah mereka tidak memedulikan perihal biaya? Justru sebagian besar mahasiswa sangat memikirkan sulitnya orang tua mereka membiayai kuliah mereka.
Pendidikan memang tidak memberikan jaminan untuk kehidupan atau pekerjaan yang lebih baik di masa depan, namun pendidikan dapat memperbesar peluang kita untuk mendapatkan kualitas kehidupan atau pekerjaan yang lebih layak.
Sehingga dapat dikatakan kalimat “Kuliah atau Kerja” merupakan dua hal yang tidak dapat dibandingkan, karena keduanya memiliki tujuan yang sama. Memilih kuliah ataupun bekerja, sejatinya kita sama-sama sedang memperjuangkan masa depan, hanya saja dengan melewati jalan yang berbeda.