HMPS MD Tutup MADA FAIR #8 dengan Penampilan Pentas Seni

 

Jurnalis: Ella Dwi Amelia
Editor: Nilna Qurota Sukma Perwira
Penampilan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah dalam Festival MADA FAIR #8 di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta, Selasa (8/10/24). (Sumber: Istimewa/EDA)

Rencang.id – Program Studi (Prodi) Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) menutup serangkaian acara MADA FAIR ke-8 dengan acara pentas seni di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta pada Selasa (8/10/24).

Telah terlaksana, serangkaian acara dies natalis Hari Ulang Tahun MD ke-8 dengan tema “Strong Foundation, Steady Steps, Towards a Bright Future” ini meliputi Creative Content Competition, Opening Gates & Talkshow, Story Telling Competition, Ormawa FUD Bersholawat, Ziarah Makam MADA FAIR, dan ditutup oleh Festival MADA FAIR #8 yang bertajuk pentas seni.

Festival MADA FAIR #8 dimulai dengan sambutan Koordinator Prodi MD, Fathurrohman Husen, yang sekaligus menutup serangkaian kegiatan MADA FAIR ke-8 dan membuka acara pentas seni.

“Berdirinya saya di sini dalam rangka untuk menutup serangkaian kegiatan MADA FAIR #8, sekaligus membuka kegiatan pensi, pada malam hari ini. Baik, dengan mengucap hamdalah bersama-sama, ya. Jadi kita akhiri serangkaian MADA FAIR #8 pada tahun 2024,” ujar Fathurrohman.

Fathurrohman juga berharap agar acara ini memberikan inspirasi bagi mahasiswa Prodi MD dan akan konsisten dilaksanakan setiap tahun.

“Semoga ini menginspirasi dan terus berjalan pada tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.

Selain penampilan dari mahasiswa Prodi MD, dalam acara ini juga diselipkan penyerahan hadiah pemenang Kompetisi Creative Content dan Story Telling. Tidak hanya itu, mereka yang masuk dalam kategori tiga terbaik dalam pentas seni, juga akan mendapatkan reward.

“Nanti ada tiga terbaik, saya pasrahkan kepada panitia untuk apresiasinya (untuk penampilan terbaik),” kata Kaprodi MD itu.

Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) MD, Maulana Fitrian Nur Ichsan, berharap adanya pentas seni ini bukanlah momen untuk hiburan saja. Tetapi sebuah momentum mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan berdakwah Mahasiswa Prodi MD melalui seni.

“Khususnya pada acara pentas ini sebagai penutup, ini bukan momen untuk sekadar hiburan saja. namun ini adalah momentum yang mana mahasiswa menunjukkan bakat skill-nya terkait dakwah itu sendiri, bukan hanya terkait kita berbicara. Namun bisa melalui seni-seni yang ada di dalamnya,” Ujar Maulana.
Lebih baru Lebih lama