Editor : Aulia Novia Ramadhani
 |
| Pasangan Cagub-Cawagub Ahmad Luthfi (kiri)-Taj Yasin (kedua kiri)
dan Andika Perkasa (kedua kanan)-Hendrar Prihadi (kanan) menunjukkan nomor
urutnya di kantor KPU Jateng, Kota Semarang pada Senin (23/09/2024). (Sumber:
ANTARA News) |
Rencang.id – Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melaksanakan pengundian nomor urut
pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng di kantor KPU Jateng,
Semarang pada Senin (23/09/2024) malam.
Kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika
Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfi-Taj Yasin beserta partai pengusung
masing-masing menghadiri pengundian nomor urut secara langsung.
Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono, memimpin rapat pleno terbuka
bersama enam komisioner lainnya.
KPU Jateng melakukan dua tahap pengambilan nomor urut. Pengambilan
pertama digunakan untuk menentukan siapa yang akan mengambil pertama kali pada
pengundian kedua. Pada pengundian kedua, pasangan calon mengambil nomor urut
yang digunakan pada Pilkada.
Masing-masing calon Wakil Gubernur yakni Hendrar Prihadi dan Taj
Yasin, mengambil nomor undian terlebih dahulu. Dari pengambilan nomor undian tersebut,
pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berkesempatan untuk memilih terlebih dahulu
nomor urut, dilanjutkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapatkan nomor urut 1, sedangkan
pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan nomor urut 2.
Dilansir dari detik.com,
calon Gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa mengungkapkan bahwa nomor 1
berarti bentuk persatuan. "Jadi saya dengan Mas Hendi juga punya komitmen
itu, nomor urut 1 yang kami dapat hari ini, kami lebih ingin melihatnya sebagai
sebuah persatuan.”
Ini berarti dia akan bekerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat
untuk membangun Jateng. "Karena tanpa partisipasi dari semuanya kita
takkan pernah bisa membangun Jawa Tengah," tambahnya.
Sementara itu, calon Gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi
menegaskan, nomor 2 merupakan simbol keberlanjutan pemerintah pusat maupun
daerah.
"Nomor urut dua merupakan suatu isyarat bahwa kita tidak bisa
bekerja sendiri dalam membangun Jawa Tengah," ujarnya. Selanjutnya, Ia
juga mengungkapkan bahwa nomor urut 2 adalah landasan untuk "ngopeni
lan nglakoni" (merawat dan menjalani).
Sebelumya, Luthfi menjelaskan bahwa dirinya juga berharap mendapatkan
nomor urut 2 di Pilkada ini.
"Kalau bisa dua lah, kan kita punya simbol L dua, habluminallah
dan habluminannas, terus dua mengibaratkan kita bisa integrasi pemerintah
pusat dan daerah, selanjutnya kita punya prinsip pengabdian bisa Ngopeni dan Nglakoni, kalau dapat
satu yang nggak masalah, Jateng tetap satu", ujarnya di Posko Pemenangan
sebelum berangkat ke KPU Jateng, Senin (23/9/2024) petang.
Dilansir dari antaranews.com, sebelumnya KPU Jateng menerima pendaftaran dua pasangan bakal
calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. Pasangan Andika Perkasa-Hendrar
Prihadi diusung oleh PDIP dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2
juta suara. Sedangkan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung oleh koalisi
raksasa Kim Plus (partai gabungan Partai Gerindra, Partai Kebangkitan
Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, Partai
Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat dan Partai
Solidaritas Indonesia), mendapat total suara sah sebanyak 13,7 juta suara.