Jokowi Ungkap Alasan Lantik Gus Ipul Jadi MenSos

 

Jurnalis : Guriting Jagat Abirupa Mukti
Editor : Aulia Novia Ramadhani

Pelantikan Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial di Istana Negara Jakarta, Rabu (11/9/2024). (gambar: Tempo.co)

Rencang.id – Presiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf, juga dikenal sebagai Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial (Mensos) untuk menggantikan Tri Rismaharini. Berdasarkan pernyataan Presiden Jokowi bahwa ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Beliau juga menyatakan bahwa mengurus kesejahteraan masyarakat adalah tugas utama Kementerian Sosial. lebih khusus lagi, kalangan menengah ke bawah.

Hal ini disampaikan usai membuka pengarahan kepada sejumlah pejabat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri di Halaman Utama Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Kamis (12/9/2024).

“Skala pekerjaan di Kementerian Sosial ini besar sekali, kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya utamanya yang sudah memiliki pengalaman di kementerian dan Gus Saifullah Yusuf kan pernah menjadi menteri. Saya kira memudahkan untuk bekerja, meskipun hanya satu setengah bulan tetapi itu penting,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), menyatakan bahwa Mensos perlu melakukan pekerjaan rumah, khususnya memperluas bantuan sosial (bansos) tunai ke kelas menengah yang rentan.

“Mensos bisa mulai siapkan rencana perluasan bansos tunai ke kelas menengah rentan. Penggunaan standar kemiskinan ekstrem yang baru dari Bank Dunia yakni US$2,15 per hari bisa segera dilakukan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (12/9/2024).  

Dia kemudian menyatakan bahwa standar kemiskinan ekstrem sebelumnya hanya di angka US$1,9 per hari dan tidak mencerminkan perubahan inflasi yang berdampak pada konsumsi orang miskin ekstrem. Bhima mengatakan agar Mensos yang baru dapat memastikan bansos dengan data yang valid dan faktual sehingga lebih tepat sasaran juga mendesak.    


Lebih baru Lebih lama