Tidurlah yang Lelap, Jangan Lupa Matikan Lampu!

          Created by: Tri Martanto
    Editor by: Nur Indah Setyaningrum 
     Sumber : unsplash/@theyshane


Rencang.id – "Tidurlah yang lelap, Kawanku. Sampai pagi datang 'kan menerangi kamarmu." Sebuah lirik lagu yang berjudul Cerita Malam dipopulerkan grup band asal Jogja, Karnamereka. Jika dikaitkan dengan dunia kesehatan, lirik ini menyampaikan pesan dari sebuah harapan, "Semoga tidurmu nyenyak hingga pagi yang akan membangunkanmu." Terdapat korelasi penting dengan dunia kesehatan, yaitu terkait kualitas tidur malam yang baik. 

Membahas masalah tidur malam, tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan tidur hingga menyebabkan kualitas tidur rendah. Jika hal ini terus terjadi, dalam jangka panjang akan berdampak buruk untuk tubuh. Banyak hal yang menjadi faktor penentu, salah satunya mematikan lampu ketika tidur.

Mematikan lampu sebelum tidur mungkin terdengar sepele. Menurut Shelby Harris, Direktur Sleep Health di Sleepopolis mengutip Live Strong menyampaikan, "Tidur di ruangan gelap umumnya lebih baik untuk tidur dan kesehatan Anda."

Paparan cahaya ketika tidur dapat mengganggu siklus istirahat malam untuk tubuh dan mengakibatkan kesulitan tidur. Baik itu pencahayaan dari lampu, TV, ataupun sumber cahaya lain. Tidur dengan pencahayaan langsung dapat memengaruhi kualitas dan durasi tidur.

Dilansir dari berbagai sumber, tidur dengan pencahayaan memiliki banyak efek. Pertama, siklus tidur terganggu. Pancaran cahaya saat tidur, dapat mengganggu siklus tidur yang membuat tubuh mendapatkan manfaat istirahat secara maksimal.

Kedua, sulit tidur. Cahaya merupakan rangsangan terhadap otak untuk bangun, sedangkan kegelapan memberi sinyal kepada otak waktunya istirahat. Hal ini dijelaskan oleh The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).  Di dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menyatakan bahwa tubuh yang terkena cahaya ruangan selama delapan jam sebelum tidur, dapat mengurangi produksi hormon melatonin dan pelepasannya dari otak tertunda jika dibandingkan dengan tubuh yang terkena cahaya redup.   

Ketiga, menyebabkan kelelahan. Melihat efek yang ditimbulkan tidur dengan cahaya lampu, dapat mengurangi kualitas tidur dan durasi yang cukup. Sudah tentu jika kurang tidur, berdampak ketika bangun pagi tubuh merasa lelah dan perasaan merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mematikan lampu saat tidur. Akan tetapi, jika tidak terbiasa dengan ruangan yang gelap, sebaiknya menggunakan lampu tidur yang redup.
Lebih baru Lebih lama