Serukan Dukungan Palestina, Model Cantik Bella Hadid Terancam Dikeluarkan Dari Dior Digantikan Model Asal Israel

Created by: Rimadhiana Ayu
Editor by: Nur Indah Setyaningrum 

Sumber Foto : Instragram @mohamedhadid
Potret Bella Hadid yang sedang menyuarakan dukungannya kepada Palestina di New York, Amerika Serikat.

Rencang.id – Seorang model Hollywood, Bella Hadid, akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Dia sering mengunggah dukungannya terhadap Palestina melalui media sosial pribadi miliknya karena latar belakang sang ayah yang memiliki darah Palestina.

Alasan Bella lantang menyuarakan bela Palestina karena keluarganya memiliki sejarah kelam dengan Israel. Keluarganya benar-benar merasakan trauma dan merasa kepedihan yang sangat dalam dengan peristiwa perang berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Singkat cerita, keluarga Bella Hadid kala itu tinggal di sebuah kota Bernama Nazareth (sekarang wilayah modern negara Israel) harus terusir dari tanah negaranya sendiri. Hal ini terjadi karena kependudukan zionis Israel pada peristiwa Nakba.

Nakba merupakan sebutan warga Palestina terhadap peristiwa eksodus massal yang menimpa setidaknya 750 ribu orang Arab pada tahun 1948. Nakba berarti kehancuran. Dalam peristiwa pengusiran massal, keluarga Bella menjadi salah satu saksi dan korban peristiwa yang terjadi pada 75 tahun lalu itu.
 
Dengan lantangnya, Bella mendukung Palestina agar terbebas dari aksi genosida dan krisis kemanusiaan yang dilakukan Israel. Aksi tersebut dapat mengancam kariernya yang sudah bertahun-tahun dibangun bersama Dior. Sampai terdengar isu bahwa Bella Hadid akan dipecat oleh Dior.

Tagar #BoycottDior akhirnya pun mencuat beberapa waktu yang lalu usai isu tersebut beredar. May Tager, seorang model asal Israel yang diduga sebagai pengganti Bella Hadid menjadi Brand Ambassador (BA) Dior.
 
Klaim dikeluarkannya Bella Hadid dan diganti dengan model asal Israel masih dipertanyakan. Meski begitu, Bella Hadid tetap konsisten dan aktif menyuarakan aksinya untuk membela Palestina, terutama melawan ketidakadilan dan aksi ketidakmanusiaan Israel. 

Dia tak mau dibungkam meskipun telah mendapat banyak ancaman dan bahaya dalam kesehariannya. Namun, dia mengaku tidak akan takut akan kehilangan pekerjaannya untuk membela kebebasan Palestina. 

Akhirnya, aksi keberanian dukungan Bella menjadi sorotan oleh netizen Indonesia, termasuk mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.

 “Yang saya tahu sendiri memang Bella Hadid sudah lama sekali membela Palestina, ya. Kalaupun ia dikeluarkan dari Dior pun, menurut saya tidak apa-apa. Dikeluarkan dari Dior pun tidak memengaruhi pekerjaan dan reputasi yang telah ia bangun selama ini. Tindakan yang telah ia lakukan sudah benar, serta tidak berlebihan,” kata Mutia.

 “Mungkin karena memiliki darah Palestina, ia pun mempunyai tanggung jawab dan berhak untuk memperjuangkan hak-hak saudaranya tersebut. Di sisi lain, kita juga tahu bahwa seorang Bella Hadid sangat berpengaruh untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dengan followers-nya yang banyak. Ia mampu meng-influence bahwa yang tengah terjadi di Palestina bukanlah hanya sekadar perang, melainkan genosida,” ungkap Sea. 
 
 
 
       
Lebih baru Lebih lama