Respon Warga dan Mahasiswa Terkait Konvoi yang Memadati Jalan

Created by: Aghafi Alzawahir
Editor by: Nur Indah Setyaningrum 

Jalanan yang dipenuhi dengan motor-motor anggota pencak silat saat melakukan konvoi.


Rencang.id –  Konvoi pencak silat yang sangat ramai mendapat sorotan dari pengguna jalan. Kali ini, penulis akan menuliskan pendapat warga dan mahasiswa Univesitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta terkait konvoi pencak silat yang memenuhi jalan. 

Respons salah satu warga terkait konvoi pencak silat, "Tanggapan saya sebagai mahasiswa yang melihat kejadian ini, saya merasa terganggu dengan adanya konvoi pencak silat. Itu menganggu kenyamanan orang lain sebagai warga dan membahayakan pengguna jalan lain. Intinya harus diperdamaikan dengan warga biar nanti tidak (ada) kata ribut lagi."

"Konvoi sebenarnya boleh saja, asal tidak menggangu aktivitas masyarakat. Konvoi menggunakan kendaraan yang sudah dimodifikasi selain dapat mengganggu warga, tetapi juga dapat merusak citra dari perguruan pencak silat itu sendiri," ujar salah satu mahasiswa UIN Raden Mas Said.

Dari beberapa tanggapan di atas, penulis setuju bahwa konvoi pencak silat dapat membuat jalan menjadi macet dan megganggu pengendara lainnya. Saat melakukan konvoi, aggota pencak silat biasanya mengubah jalan dua arah menjadi satu arah karena banyaknya anggota yang ikut serta.

Acara konvoi biasanya dilakukan saat ada acara atau perayaan di organisasi pencak silat itu. Dalam satu tahun, bisa saja acara konvoi dilaksanakan lebih dari satu kali.

Mungkin maksud anggota pencak silat saat mengadakan konvoi itu baik karena ingin mengekspresikan kesenangan suatu perayaan. Akan tetapi, lebih baik lagi jika dilakukan dengan tertib, saling menghargai pengguna jalan dan warga. Saling menghormati adalah kunci agar konvoi tidak meresahkan sesama pengguna jalan.
Lebih baru Lebih lama