Created by: Fauziah Latifatun Nisa dan Muhammad Rizqi Ardana
Editor by: Nur Indah Setyaningrum
Suasana proses asesmen KPI yang diselenggarakan di Gedung PTIPD UIN Raden Mas Said Surakarta, Kamis (16/11/2023). Sumber foto: Dokumen Pribadi
Rencang.id – Hari kedua kegiatan Asesmen Lapangan (AL) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta berjalan dengan baik. Asesmen diselenggarakan di Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) lantai 2 UIN Raden Mas Said Surakarta, Kamis (16/11/2023).
Sesi pertama dimulai dengan melakukan konfirmasi kepada tenaga pendidikan dan mahasiswa terkait pelayanan dan kepuasan tenaga pendidik. Mahasiswa dan tenaga pendidik diminta untuk menyampaikan tentang prodi KPI dalam memberikan pelayanan terhadap mahasiswanya, baik berupa materi perkuliahan maupun fasilitas penunjang praktikum.
Asesor juga sempat menyinggung visi misi prodi KPI, yakni unggul dalam kajian Islam, sosial, dan humaniora yang terintegrasi dengan kearifan lokal di level Asia Tenggara pada 2034.
“Harapannya pada asesmen kali ini, prodi KPI mendapat nilai unggul. Karena pada era sekarang, nasib mahasiswa ketika lulus dan akan mencari pekerjaan juga ditentukan dari akreditasi prodi yang dia pilih. Semakin baik akreditasi yang didapat prodi, semakin mudah bagi para mahasiswa yang akan lulus untuk mencari kerja," ucap Dr.
Kholilurrahman selaku Dekan FUD.
Selain itu, Dr. Kholilurrahman juga mengatakan bahwa kegiatan ini adalah upaya meningkatkan hasil prodi dari masukan praassesor yang sudah berpengalaman.
“Akreditasi ini bukan menjustice prodi, tetapi untuk meningkatkan yang kurang dari prodi tersebut agar menjadi lebih baik,” ujar Dekan Kholil
Senada dengan hal tersebut, Prof. Fathan selaku tenaga pendidik juga berharap mendapatkan hasil yang baik karena persiapan di hari kedua ini jauh lebih siap.
"Harapan saya, KPI lebih baik termasuk yang namanya akreditasi KPI yang unggul. Apalagi di hari kedua ini paling tidak persiapannya lebih siap dan santai karena kemarin lumayan tegang," pungkas Prof. Fathan.
Tags
KEPO UIN