Gedung Student Center, Hotel Geratisnya Mahasiswa UIN Solo

Created by: Intan Salsabila dan Qori Hayati

Editor by: Syefia Syalsya Bila

Gedung Student Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta dari depan. 

Sumber Foto : Qori Hayati

Rencang.id – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan Gedung Student Center (SC), gedung dua lantai yang berisi ruangan untuk berkumpul berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). 

Ternyata, gedung SC juga sering digunakan oleh beberapa mahasiswa untuk sekedar singgah atau menginap. Mahasiswa yang menginap disebabkan oleh beberapa alasan. Alasan pertama, karena ada suatu acara kampus hingga larut malam sehingga mahasiswa memutuskan untuk menginap di gedung SC. Alasan kedua, demi persiapan acara kampus esok hari, mahasiswa lebih memilih menginap agar lebih siap dan tidak terlambat. Terlepas dari itu semua, beginilah tanggapan mahasiswa lain yang melihat mahasiswa menginap di gedung SC.

 “Kalau tanggapan aku terhadap yang menginap itu biasa saja, selama ini aku juga nggak merasa terganggu. Justru bisa terbantu juga kalau UKM lagi ada acara terus dia laju bisa nginep di sana,” ujar Anggun. 

Ada juga mahasiswa yang beranggapan sama, “Menurut saya, itu boleh saja selama tidak mengganggu, atau mungkin jika sedang ada event, semisal setiap hari mau menginap tidak apa-apa yang penting jaga kebersihan dan juga tidak mengganggu,” ujar Adib.

Selain pendapat tersebut, ada juga yang bertanya-tanya seperti mengapa harus menginap di gedung SC, “Bukannya nggak seneng, cuman bertanya-tanya saja kenapa mereka lebih memutuskan untuk menginap di SC daripada rumah atau kos mereka masing-masing,” ucap Kirana.

Dia juga melanjutkan, “Mungkin karena ada kegiatan-kegiatan UKM, jadi dia dibanding harus laju pulang ke kos atau rumah pada malam hari, mereka jadi lebih memilih untuk menginap di SC.”

Kirana mengatakan dengan adanya mahasiswa yang menginap di gedung SC, membuat toilet sedikit kotor dan bau. Selain itu, hal yang lebih meresahkan adalah penggunaan toilet lawan jenis. Padahal sudah ada toilet perempuan dan laki-laki sendiri-sendiri.

Di satu sisi, dengan adanya mahasiswa yang menginap di gedung SC, yaitu ada yang menjaga SC, jadi ketika ada UKM lain atau ada tamu yang datang, ada yang menerima tamu. 

Gedung SC seperti hotel geratis milik UIN Raden Mas Said Surakarta, bagi beberapa kalangan mahasiswa. Menjadi tempat singgah, untuk beristirahat dan penghilang penat. 

Dari beberapa tanggapan mahasiswa yang berada di sana, ternyata ada sisi positif yang sangat bermanfaat. Selama mereka yang menginap tidak mengganggu kegiatan mahasiswa lainnya dan tetap bisa menjaga kebersihan hal itu bukan menjadi masalah.