Diskusi Buku Moderasi Beragama, Pentingnya Pemahaman Konsep Moderasi Beragama bagi Generasi Masa Kini

Created by: Afnan Nadhif 

Editor by: Nur Indah Setyaningrum 

Diskusi Buku Moderasi Beragama di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta, Rabu (22/11/2023)

Sumber: Afnan Nadhif

Rencang.id – Diskusi buku "Moderasi Beragama: Reproduksi Kultur Keberagaman Moderat di Kalangan Generasi Muda Muslim" karya Dr. Nur Kafid diselenggarakan di Aula Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN Raden Mas Said Surakarta, Rabu (22/11/2023).

Selain Dr. Nur Kafid, Dr. Akhmad Ramdhon dari Universitas Sebelas Maret (UNS) turut diundang sebagai narasumber, dengan pembukaan acara oleh Dr. H. Lukman Harahap, Wakil Dekan III.

Adanya diskusi ini bertujuan untuk memberi ruang kepada akademisi dan intelektual supaya dapat mendiskusikan tentang moderasi beragama. Maka dari itu, diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan dapat menerapkan sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. 

Pada acara diskusi, Dr. Kafid menceritakan proses penulisan bukunya yang panjang dalam aktivitas akademis dan nonakademis karena sembari menyelesaikan program S3. Ketertarikan pada isu-isu keagamaan dan keterlibatannya dalam program penguatan moderasi beragama di Kementerian Agama menjadi motivasinya dalam menulis buku tersebut.

Alasan memilih Solo sebagai tempat penelitiannya karena Solo memiliki simbol keagamaan yang kuat. Hal ini ditandai dengan Solo memiliki toleransi beragama yang tinggi di tengah keberagaman agama masyarakatnya. Sehingga menurut Dr. Kafid, Solo memiliki tingkat moderasi beragama yang tinggi.

Buku ini mengulas bagaimana pemahaman keagamaan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan pendidikan, serta menekankan bahwa moderasi bukan hanya teori, tetapi tentang praktik.

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan ormawa, mahasiswa dari berbagai fakultas, dan beberapa dosen. Antusiasme audiens terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa, meskipun moderator hanya memberi kesempatan pada tiga penanya tercepat. Diskusi dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba esai dan resensi yang sebelumnya telah diadakan dan diikuti oleh beberapa mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta.