Penayangan Film Pendek dalam Acara Screening Film Firstpective

Created by: Madah Mazzidah dan Fauziah Latifatun Nisa 
Editor by: Nur Indah Setyaningrum
Suasana acara screening film pada sesi tanya jawab kepada sutradara film-film yang ditayangkan. Kamis (12/10/2023). Sumber Dokumentasi Pribadi


Rencang.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mengadakan acara Screening Film Firstpective, Kamis (12/10/2023). Acara ini diadakan di Cafe Axl Coffee Kartasura, dihadiri mahasiswa KPI dan umum.

Tiffani, selaku panitia mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian dalam acara KPI’s Day #8. Acara ini merupakan acara yang keempat dari rangkaian acara lainnya. 

“Screening film itu adalah nonton film pendek. Diadakannya karena merupakan rangkaian KPI’s Day #8 dan ini acara yang keempat. Setelah ini, masih ada empat acara, yakni bank bebas, talkshow, donor darah, dan sosial projek,” ujarnya.

Acara screening film ini menambah wawasan bagi siapa saja tentang dunia perfilman, terutama bagi mahasiswa KPI. Selain menambah wawasan, screening film ini juga mewadahi bagi mereka yang menghasilkan sebuah karya. Film yang ditayangkan bukan hanya hasil karya dari mahasiswa UIN, ada karya dari luar. Salah satunya adalah film dokumenter tragedi Kanjuruhan Nisan Tanpa Keadilan. Film dokumenter tersebut ditampilkan pada awal acara sebagai bentuk dukungan berlangsungnya acara.

Acara ini menayangkan sebanyak enam film, yaitu Menunggu Dijemput, Njuk Ngapuro, Bara Api Sriwedari, 123 Senyum, Di Balik Punggung, dan Nyapu Bengi.

“Kita tidak hanya screening dari luar, kita juga screening film dari dalam. Seperti film yang berjudul Di Balik Punggung itu dari angkatan 2022, dan Nyapu Bengi dari angkatan 2021. Terus yang dari luar kita menghadirkan film dokumenter Bara Api, Njaluk Ngapuro, dan 123 Senyum,” ujar Tiffani. 

Acara berjalan dengan meriah. Pengunjung merasa terhibur dengan adanya acara ini. Film yang ditampilkan pun, tidak hanya dari anak UIN saja, tetapi juga untuk umum. Misalnya film Bara Api yang disutradarai oleh Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Lebih baru Lebih lama