Pemuda Harapan Masa Depan Bangsa

Created by: Mutia Nahri
Editor by: Syefia Syalsya Bila

Sumber: matsamu.sch.id

Rencang.id –  Sumpah bukan sekedar sumpah. Sumpah Pemuda salah satu sumpah paling sakral yang diucapkan oleh pemuda Indonesia pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Menjadi bukti perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan para pemuda yang ikut andil di dalamnya. Secara tersirat, ikrar Sumpah Pemuda menyampaikan harapan besar kepada pemuda Indonesia agar senantiasa mempertahankan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan mati-matian oleh pahlawan terdahulu.

Dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda, kita masih mendapat tantangan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi jika bukan untuk merealisasikan peran pemuda untuk negeri ini. Perihal sederhana namun terkadang luput dari jangkauan pemuda. Salah satunya yakni perihal politik. Penghujung tahun 2023, Indonesia gencar kampanye menuju pergantian kepemimpinan negara. Setelah keluar pengumuman resmi terkait tiga calon Presiden dan Wakil Presiden, akankah pemuda tanggap terhadap kampanye ketiganya?

Pertanyaan seperti, “siapa yang akan kamu pilih nanti?” sudah menjadi santapan sehari-hari, bahkan sebelum nama para calon diresmikan. Realitanya, masih banyak dari kita yang mengabaikan pembahasan semacam ini. Acuh dan tidak peduli. Padahal, inilah yang menentukan nasib bangsa ke depannya. Mana bukti dari ikrar Sumpah Pemuda itu? Jangan sampai kita mengingkari ikrar yang telah ada sejak 95 tahun lalu.

Pemuda harus kritis. Jika bukan pemuda, siapa lagi yang akan menyorakkan suaranya untuk negeri? Saat ini, yang paling dibutuhkan adalah partisipasi dan kerja sama terhadap politik yang semakin memanas. Mempertimbangkan dan memastikan pemimpin selanjutnya bertanggung jawab dengan memilih sesuai hati nurani. Maka dari itu, alasan pemuda harus kritis itu penting untuk mencapai keputusan terbaik.

Nasib bangsa ada di tangan pemuda. Beberapa tahun ke depan, pemuda saat ini yang akan menduduki kursi kepemimpinan. Maka banyak hal yang perlu disiapkan. Pemuda harus menumbuhkan kesadaran terhadap persoalan sekecil apapun. Jadilah pemuda yang memiliki idealisme. Jangan menjadi pemuda yang memilih capres-cawapres karena uang di belakang. Jangan mudah percaya dengan janji manis yang diobral. Akan tetapi, lihatlah seberapa besar tekad mereka untuk memajukan negeri ini. 
Lebih baru Lebih lama