Mahasiswa UIN Solo Ini Sukses Menjadi Konten Kreator


Created by: Rimadhiana Ayu 
Editor by: Syefia Syalsya Bila

Foto Arif Wiyono, seorang konten kreator muda asal UIN Raden Mas Said Surakarta. 
Sumber Foto : Arif Wiyono  


Rencang.id –  Menjadi seorang konten kreator tengah diminati banyak orang. Salah satunya Arif Wiyono, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta yang memberanikan diri untuk menjadi seorang konten kreator dengan memadukan kemampuannya memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. 

Arif mengaku telah menekuni pekerjaan sampingan ini mulai tahun 2020, saat Covid-19 mulai menyerang sebagian besar belahan bumi. Di sela-sela kebosanannya berkuliah daring dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kala itu. Maka dari itu, dia memutuskan untuk mulai mengasah kemampuannya dengan menjadi konten kreator di laman Instagramnya. 

“Dulu pertama kali saya ngonten di Instagram, sekitar tahun 2020. Dan pada saat itu bertepatan munculnya Covid-19 di Indonesia. Karena pemerintah juga perlahan-lahan memberlakukan PPKM atau lockdown, kegiatan belajar-mengajar (KBM) di kampus dilaksanakan secara daring. Akhirnya saya memutuskan bikin konten di akun Instagram,” kata Arif mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).

Berawal dari hobinya yang suka menulis, akhirnya terciptalah konten musikalisasi puisi yang membuatnya yakin untuk melanjutkan prosesnya menjadi konten kreator. Pada laman instagramnya @arief_whe konten pertamanya diunggah. 

Awalnya Arif menggunakan akun Instagramnya untuk membuat konten. Namun, karena dia masih belajar editing, takut nantinya konten yang dibuat malah tercampur dengan unggahan kegiatannya yang lain. Di sisi lain, Arif juga ingin mengajak orang lain untuk belajar editing bersamanya, maka dia memutuskan membuat akun Instagram baru, @arifwyn. Agar lebih fokus untuk berbagi konten tentang basic foto, video, dan desain sampai saat ini. 

Fotografi dan tipografi karya Arif Wiyono. Sumber foto: Instagram @arifwyn

Pada era digital seperti sekarang, tidak dipungkiri bahwa peran sebagai konten kreator sangatlah diperlukan di dunia industri kreatif. Karena keilmuan yang dipelajari di kampus sejalan dengan konten yang dia buat, hal tersebut dapat mendorong Arif untuk siap mengikuti dan memberikan value kepada generasi muda dari konten-konten yang telah diunggah di Instagram pribadinya. 

Arif juga merasakan suka duka menjadi seorang mahasiswa dan konten kreator. Manajemen waktu masih sulit Arif lakukan. Membagi jadwal kuliah agar tidak bertabrakan dengan jadwalnya untuk membuat konten, dan terkadang harus mengisi seminar. 

“Untuk suka dukanya, mungkin sukanya, karena ini passion saya, jadi santai, senang, dan asik sekali dengan apa yang saya lakukan sekarang. Lalu, dapat banyak relasi sesama konten kreator, banyak tawaran kerjasama dengan beberapa brand juga. Adapun dukanya, mungkin di manajemen waktu yang kadang suka berantakan atau tabrakan dengan jadwal kuliah. Jadi, harus ekstra dalam memanfaatkan waktu luang untuk produksi konten,” pungkas Arif. 


Lebih baru Lebih lama