KATANYA MAHASISWA UIN, TAPI MASIH PACARAN

Created by: Fadhilah Khoirunisa 
Editor by: Syefia Syalsya Bila

Sumber : Husein, foto dua orang lawan jenis duduk di depan Gedung Rektorat, wilayah kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta.


Rencang.id –  Sukoharjo (06/10/2023) – Melihat sepasang kekasih di sekitar kampus UIN bukanlah hal yang asing. Namun, bagaimana jika dua sejoli ini berada di tempat yang lebih privat, seperti di gazebo Gedung C, apalagi pada malam hari. Gedung tersebut sangat minim penerangan dan gazebo menjadi tempat favorit mereka untuk saling berbagi cerita dan cinta.

Menjadi mahasiswa UIN tidak akan lepas dari anggapan jika lebih paham tentang Islam. Namun tidak semua pernyataan tersebut benar adanya. Status pacaran adalah hal lumrah dan biasa bagi generasi sekarang. Apalagi di usia remaja menuju dewasa, memiliki pasangan sangat dibutuhkan bagi sebagian mereka sebagai support system agar lebih bersemangat dalam beraktivitas sehari-hari.

Nyatanya, mahasiswa UIN banyak yang berpacaran. Parahnya, menemukan sepasang kekasih di kampus akan lebih mudah lagi saat malam hari. Masalahnya, bukan hanya tentang status pacaran saja, tapi kesadaran mahasiswa UIN terhadap perilaku pacaran. Tindakan tersebut sangat tidak terpuji dan dapat menimbulkan perbincangan tidak baik bagi mahasiswa itu sendiri. Apabila hal tersebut tidak segera dicegah bisa saja membuat nama baik kampus UIN Raden Mas Said tercemar.

Peristiwa ini juga dilihat oleh beberapa saksi mahasiswa UIN lainya. Ia mengatakan bahwa hampir setiap hari pasti ada beberapa sepasang kekasih yang berada di sekitar kampus pada malam hari.

“Waktu itu saya lagi iseng-iseng main ke kampus untuk numpang Wifi, saya bertiga sama teman saya pergi ke Gazebo yang ada di depan Gedung C, waktu itu lampu Gedungnya sudah mati, jadi gelap. Lalu saya seperti melihat dua orang di Gazebo seberang, di depan FEBI Mart, saya perhatikan terus dan ternyata memang orang tapi cewek sama cowok. Kalau cuma teman saya rasa agak mustahil, mau berpikiran positif juga susah,” ujar salah satu saksi mata yang merupakan seorang mahasiswa UIN Raden Mas Said, Jum’at (06/10/2023).

Bukan itu saja, saksi lain juga menyatakan hal yang hampir serupa dengan saksi pertama.

“Pernah suatu hari saya pergi ke kampus saat malam hari bersama teman-teman saya untuk sekadar menikmati suasana kampus di malam hari, tapi saya dan teman-teman saya malah disuguhi dengan orang-orang yang sedang pacaran di depan Gedung Rektorat. Jiwa jomblo saya kan jadinya meronta-ronta. Sangat tidak sopan mereka terhadap saya dan teman-teman saya yang jomblo ini,” ucap saksi mata lainya, Jum’at (06/10/2023).

Pacaran sebenarnya bukanlah hal yang merugikan bagi orang lainnya. Namun, perlu diingat melakukan hal tersebut di wilayah kampus yang merupakan tempat menimba ilmu bukanlah hal yang baik, karena hal tersebut bukanlah hal yang pantas. Memilih tempat untuk berpacaran sangatlah perlu demi nama baik diri sendiri, dan nama baik UIN Raden Mas Said. Pacaran juga merupakan salah satu tindakan mendekati zina, yang pastinya sangat dilarang dalam ajaran agama islam. 
Lebih baru Lebih lama