Jarak Tempuh ke Kampus Nanggung Mending Ngekos apa Laju

Created by: Rendi Fardana dan Lukman Dwi Nugroho
Editor by: Syefia Syalsya Bila 

Sumber: Istock

Rencang.id –  Sejak era pandemi Covid-19 berakhir, pertanyaan ngekos atau laju alias pulang-pergi kembali menghantui pikiran para mahasiswa. Apalagi untuk mahasiswa baru atau pun mahasiswa lama yang jarak rumahnya dengan kampus dibilang dekat ya lumayan jauh, dibilang jauh masih bisa dijangkau dengan pulang-pergi alias laju. 

Jarak tempuh dari rumah ke kampus, lelahnya perjalanan, tugas kuliah menumpuk dan orang tua di rumah yang ingin kita dekat dengannya bisa membuat kita mengernyitkan dahi untuk memilihnya.

Oleh karena itu, tim rencang.id telah merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan dari mahasiswa yang ngekos dengan mahasiswa laju. Semoga bisa bantu kamu buat menentukan, apakah lebih baik ngekos atau laju.

Sumber: Istock


Mahasiswa Laju

Kelebihan
- Bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga setiap hari, meski tidak 24 jam sehari.
- Dapat menikmati makan makanan rumah sepuasnya. Dan tentunya tidak perlu repot beli atau bingung mau makan apa waktu pulang kuliah.
- Uang jajan aman, kamu bisa minta ke orang tua saat uang jajan menipis atau pun habis tanpa menunggu tanggal transferan datang.
- Keluarga merupakan orang-orang kepercayaanmu, jadi kamu tidak perlu khawatir dengan barang berharga di rumah saat kamu tinggal pergi.

Kekurangan
- Siap-siap untuk kecapekan, karena harus menempuh perjalanan dari rumah menuju kampus. Apalagi yang jarak rumahnya dengan kampus lumayan jauh, belum lagi jika jalanan macet. Huft, siap-siap stres dan telat datang ke kampus, ya.
- Harus ikhlas, jika dalam sehari jadwal kuliahmu hanya ada satu kelas dan pas sampai di kampus ternyata dosennya nggak masuk. Waduhh, pasti nyesek banget.
- Perasaan was-was, jika kamu anak organisasi dan suatu hari harus pulang malam. Paling apes kalau harus pulang malam dari kampus tetapi keesokan harinya ada jadwal kuliah pagi.

Sumber: Dokumen pribadi


Mahasiswa Ngekos

Kelebihan 
- Mandiri, maksudnya bisa belajar mandiri baik secara keuangan, kebersihan sampai dengan urusan makan. Kamu juga akan belajar untuk bersosialisasi dengan orang-orang baru, toh kamu juga hidup di lingkungan yang baru.
- Waktu istirahat lebih banyak, berbeda dengan mahasiswa yang laju. Waktu untuk istirahat dan belajar kamu jadi lebih banyak karena kamu tidak kelamaan dan kelelahan di perjalanan.
- Telat sedikit tidak masalah, karena jarak indekos dengan kampus dekat. Kalau lagi gabut di kampus bisa balik ke indekos untuk rebahan dan malas-malasan.
Kekurangan
- Saking mandirinya, semua urusan harus dilakukan sendiri. Dan itu kadang malah membuat mu jadi malas untuk melakukan ini itu.
- Kangen rumah dan orang tua, tentunya segala hal tentang rumah bisa bikin kangen saat berada jauh dari rumah.
- Tidak boleh sakit, saat kamu sakit tidak ada anggota keluarga yang akan merawatmu. Padahal kalau lagi sakit, rasanya mau ngapain aja jadi berat banget.
- Suka khawatir dengan barang berharga yang ditinggal di indekos.
- Jika indekosmu kamar mandinya berada di luar, paling malas kalau lagi buru-buru tapi harus antre kamar mandi terlebih dahulu dengan para penghuni indekos yang lain.

Semoga dari pemaparan diatas dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mahasiswa yang jarak rumahnya dengan kampus itu “Nanggung” alias deket nggak deket, jauh ya nggak jauh-jauh banget. Apapun pilihan kamu nantinya, semoga itu menjadi pilihan yang terbaik untukmu ya sahabat.

Lebih baru Lebih lama