Profil Abdul Muhaimin Iskandar Bacawapres dari PKB

  Created by : Ahmad Taufiq
   Editor by : Nur Indah Setyaningrum 


         Sumber foto: wikipedia.org 


Rencang.id — Gus Muhaimin atau Cak Imin memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar. Dia merupakan anak dari pasangan suami-istri Muhammad Iskandar dan Muhassonah, pengajar dan pemimpin di Pondok Pesantren Manbaul Ma’arif, Jombang, Jawa Timur. Muhaimin menikah dengan istrinya, Rustini Murtadho, pada tahun 1995.

Berikut adalah profil dan juga biografi dari Abdul Muhaimin Iskandar.
Biografi Pendidikan Cak Imin
Muhaimin Iskandar menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Manbaul Ma’arif pada tahun 1979. Setelah itu melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Manbaul Ma’arif Jombang pada tahun 1982. Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), Muhaimin kemudian berpindah untuk melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta dan lulus pada tahun 1985.
Muhaimin Iskandar melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi dengan mengambil pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan berhasil menyelesaikan masa kuliahnya pada tahun 1991. Muhaimin kemudian melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi dan lulus tahun 2001. Setelah itu, dia menerima gelar doktor kehormatan atau Honoris Causa dari Universitas Airlangga pada 2018.
Selama menjadi mahasiswa UGM, Cak Imin aktif dalam mengikuti kegiatan organisasi, salah satunya adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dia bahkan pernah menjabat sebagai ketua umum Pengurus Besar (PB) PMII pada 1994 hingga 1997. Selain itu, Cak Imin juga bergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Perjalanan Karier dan Politik Cak Imin
Muhaimin Iskandar memulai karier politiknya ketika masa Reformasi tahun 1998. Bersama beberapa tokoh senior Nahdlatul Ulama (NU), salah satunya Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Cak Imin diberi amanah untuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB periode 1992-2002. 
Pada pemilu 1999, Cak Imin terpilih menjadi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 1999-2004. Pada periode selanjutnya, yaitu tahun 2004-2009, Cak Imin kembali terpilih sebagai wakil ketua DPR RI. Pada saat itu juga, dia dilantik sebagai ketua umum PKB periode 2005-2010. Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2009-2014, Cak Imin ditunjuk untuk menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans). Kemudian Cak Imin terpilih kembali menjadi ketua umum PKB selama dua periode, yaitu periode 2014-2019 dan periode 2019-2024. Di tahun yang sama, Cak Imin kembali menjabat sebagai wakil ketua DPR RI periode 2019-2024.
Sabtu (2/9/2023), di Hotel Yamato, Surabaya, Cak Imin resmi mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan umum capres dan cawapres periode 2024-2029, berpasangan dengan Anies Baswedan. 
Lebih baru Lebih lama