Created by: Rendi Fardana
Editor by: Amirotul Lutfiyyah
Foto: Gerbang sebelah utara UIN Raden Mas Said Surakarta, Rabu (12/9/23). Sumber: Dokumen Pribadi
Rencang.id – Pintu gerbang merupakan suatu bangunan yang berfungsi sebagai akses awal memasuki atau keluarnya suatu kawasan. Bagi kalian para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta tentunya tak asing dengan keberadaan pintu gerbang sebelah utara kampus tersebut. Gerbang yang tidak pernah dibuka itu masih terlihat baik-baik saja. Lalu mengapa gerbang tersebut tidak dibuka untuk para mahasiswa?
Meskipun bukan gerbang utama dari kampus UIN Raden Mas Said, namun keberadaannya juga patut dipertanyakan, mengapa tidak pernah dibuka untuk jalur keluar-masuk mahasiswa menuju kampus? Selain lebih efisien karena dapat mempersingkat waktu tanpa harus memutari lapangan, toh di sana juga terdapat pos satpam untuk berjaga.
Menurut penuturan dari salah satu satpam, memang gerbang tersebut sudah lama tidak difungsikan sejak tahun 2016, karena gerbang utama sudah dialihkan sepenuhnya ke sebelah timur kampus, dengan peraturan dari lembaga yang mengharuskan adanya pengecekan kendaraan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ataupun Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi mahasiswa yang keluar dari area kampus.
Oleh karena itu, untuk mengondisikan jumlah mahasiswa dengan jumlah satpam yang bertugas, jalur keluar-masuk kampus seluruhnya diarahkan ke gerbang utama guna memudahkan pengecekan dan pemantauan. Mengingat jumlah satpam yang bertugas juga terbatas, maka seluruh jalur keluar-masuk diarahkan ke gerbang utama kampus di sebelah timur.
Gerbang sebelah utara hanya akan dibuka pada momen-momen tertentu, seperti wisuda ataupun acara-acara tertentu yang melibatkan gedung Graha, mengingat lokasinya yang berdekatan dengan gedung tersebut.