Created by : Tri Martanto
Editor by : Dhea Putri Suseno
Rencang.id — Siapa yang tidak tau dengan cemilan seblak?
Hampir semua lapisan masyarakat Indonesia pasti tau dan sebagian besar penggemar kuliner pedas ini pasti sudah pernah mencicipinya. Ada yang
pernah berpendapat seblak mampu menghilangkan stres karena cita rasa pedas yang
dapat membuat keringat bercucuran.
Seblak adalah salah satu kuliner yang termasuk
dalam golongan cemilan. Makanan yang berasal dari Jawa Barat dan dikenal
sebagai masakan khas Sunda. Seblak mulai populer sejak tahun 2000-an dan saat
ini telah menyebar di berbagai daerah dengan beragam bahan makanan tambahannya.
Makanan yang khas berbahan dasar kerupuk kuning
dengan berbagai tambahan bahan makanan lainnya seperti sosis, bakso, ceker,
sayuran, dan sebagainya. Memiliki tekstur kenyal dari kerupuk yang direbus dan
sebagian besar dimasak dengan cita rasa pedas yang nagih dengan berbagai topping pilihan sesuai dengan keinginan.
Dengan berbagai kenikmatan yang ditawarkan,
cemilan ini perlu kita ketahui kandungan nutrisi dan kalori di dalamnya. Apakah
cemilan ini sehat untuk kita konsumsi kapan saja ataukah tidak sehat kita
konsumsi terlalu sering.
Seblak termasuk kuliner yang mengandung tingkat
karbohidrat dan lemak yang tinggi. Mari kita ungkap berbagai kandungan gizi di
dalam cemilan seblak. Mengutip dari Fat
Secret dalam satu porsi seblak terdapat :
●
Karbohidrat sebesar 31,15 gram, lemak 13,31 gram, protein 8,15
gram, serat 4,5 gram, natrium 551 mg, dan kolesterol 121 mg.
Kemudian kandungan kalorinya 262 kkal.
●
Satu porsi seblak kerupuk mengandung 460 kkal kalori, 21 gram
lemak, 20 gram karbohidrat, dan 8 gram protein.
●
Satu porsi seblak original dengan merk kylafood mengandung 18,30
gram lemak, 58,70 gram karbohidrat, 15,30 gram protein, dan 461 kkal kalori.
●
Satu porsi seblak hot jeletot terkandung 360 kkal kalori, 17 gram
lemak, 44 gram karbohidrat, dan 7 gram protein.
Kandungan kalori dan gizi lainnya pada seblak
bisa berbeda-beda tergantung penggunaan bahan dalam pengolahannya. Semisal
penambahan topping sosis, bakso,
ceker, sayuran, minyak untuk menumis dan sebagainya.
Dari komposisi gizi dan kalori di atas dapat
disimpulkan dalam satu porsi seblak memiliki kandungan kalori yang cukup
tinggi. Kok bisa?
Dalam sehari tubuh laki-laki dewasa membutuhkan
kalori sekitar 2.500 kkal sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.100
kkal. Kebutuhan ini tentunya berbeda-beda dipengaruhi oleh usia, berat badan,
dan aktivitas sehari-hari.
Kalori merupakan kandungan yang berasal dari
makanan dan minuman yang akan diubah menjadi energi tubuh melalui proses
metabolisme. Energi yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk aktivitas
organ-organ tubuh. Kalori yang tidak terproses akan tersimpan di dalam tubuh
menjadi lemak.
Mengonsumsi seblak boleh-boleh saja asalkan
tidak berlebihan dan harus sering diimbangi dengan olahraga yang cukup. Kalori
yang berlebihan masuk ke dalam tubuh berakibat penumpukan lemak jika tidak
tersalurkan menjadi energi. Dengan penumpukan lemak di dalam tubuh berdampak
mudahnya terserang penyakit jantung, obesitas, dan penyakit lainnya.
Nah, mengonsumsi seblak kurang dianjurkan untuk
kalian yang sedang program diet, karena dalam setiap hari konsumsi kalori dalam
makanan harus dikurangi sebesar 500 kkal dari total kebutuhan dalam tubuh.
Untuk cemilan asupan kalori dalam program diet satu hari dianjurkan sekitar 150
kkal sampai 250 kkal saja.
Oleh karena itu, mengonsumsi seblak boleh-boleh
saja dengan porsi secukupnya dan tidak terlalu sering. Jika ingin mengonsumsi
dengan kadar kalori yang rendah bisa membuat cemilan seblak sendiri di rumah
agar dapat mengatur sendiri bahan-bahan yang digunakan. Kurangi penggunaan
kerupuk dan tambahkan sayuran serta gunakan bahan-bahan yang memiliki protein
rendah lemak seperti telur, dada ayam, atau udang.