Created by Mustika Wahyaning Hamestuti dan Nafi'ah Nur Syifa
Editor by : Dhea Putri Suseno
Gambar Wawancara maba PPI
Rencang.id — Pada tahun ajaran baru 2023, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta telah membuka Program Studi (Prodi) baru yaitu Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. Program Studi tersebut merupakan satu-satunya Program Studi Pemikiran Politik Islam yang ada di Solo Raya. Koordinator program studi dalam Program Studi Pemikiran Politik Islam diketuai oleh DR. Nur Kafid S.Th.l., M.Sc.. Bukan hanya sebagai koordinator prodi saja, beliau juga mengajar sebagai Dosen Mata Kuliah Sosiologi Umum dan Islam di Program Studi Pemikiran Politik Islam.
Program Studi Pemikiran Politik Islam di Universitas Raden Mas Said Surakarta dibuka karena adanya pemikiran supaya Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia lebih maju dan berkembang. Dengan adanya pemikiran tersebut dan diharapkan Program Studi Pemikiran Politik Islam mampu menciptakan generasi yang lebih kompeten, berkualitas, dan berwawasan global.
Program Studi Pemikiran Politik Islam terbilang sedikit peminatnya, hanya ada satu dengan sembilan mahasiswa pada angkatan pertama di prodi ini. Salah satu mahasiswa baru sekaligus angkatan pertama dari Program Studi Pemikiran Politik Islam yang bernama Dimas Alfa Septana, berasal dari Sumbawa, mengaku sangat tertarik di Program Studi Pemikiran Politik Islam ini. Dia mengambil program studi tersebut karena tertarik akan politik serta banyak tantangan dalam pembelajarannya.
Tidak hanya alasan itu saja, dia juga melihat hanya ada dua Universitas Islam Negeri di Indonesia yang terdapat Program Studi Pemikiran Politik Islam, yaitu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta.
“Selama perkuliahan dua pekan ini saya sangat antusias. Akan tetapi, materi yang disampaikan oleh dosen masih sulit karena baru awal pengenalan perkuliahan. Semisal disampaikan dengan suasana santai oleh dosennya, mungkin bisa jadi tidak terlalu sulit untuk dipahami. Sehingga, materi yang disampaikan cepat masuk ke dalam pemahaman mahasiswa. Saya juga mempunyai tujuan tersendiri saat memilih Program Studi Pemikiran Politik Islam ini. Tujuan tersebut ialah suatu saat nanti saya berniat menjadi Dewan Pemerintahan jika berhasil," ungkap Dimas.
Akan tetapi, jika tidak berhasil dia berharap bisa menjadi dosen di kampus Universitas Raden Mas Said Surakarta. Dia juga berharap agar dosen yang mengampu Mata Kuliah Program Studi Pemikiran Politik ini supaya ke depannya dapat menyampaikan materi dengan santai sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa. Jadi, ke depannya semoga prodi ini lebih maju dan banyak peminat untuk mahasiswa baru selanjutnya.