Created by Candra Permana
Editor by Atik Fadilah
Source: Dokumen Pribadi
Rencang.id — Nama Anisa Pratiwi Nur Hayati atau sering disapa Anisa, mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa FUD UIN Raden Mas Said Surakarta, terutama mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Gadis cantik yang lahir di Grobogan, 15 April 2001 itu, merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Di keluarganya, Anisa menjadi kakak serta panutan untuk adik tercintanya yang bernama Bagas. Adiknya ini pasti bangga memiliki kakak yang cantik serta cerdas.
Anisa sukses membuat kagum dosen dan teman sebayanya. Bagaimana tidak, di tengah kesibukannya menjadi seorang mahasiswa, dia juga menyibukkan diri dengan mengikuti berbagai organisasi di kampus, bahkan menjadi ketua di salah satu organisasi yang dia ikuti.
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) angkatan 2019 ini, pernah aktif dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada tahun 2019-2021 dan juga Permata TV pada tahun 2019-2020, namun yang menjadi tanggung jawab terbesarnya saat ini yaitu pada Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) KPI.
Anisa mengikuti HMPS KPI selama 3 periode, yaitu pada tahun 2019-2022. Untuk periode pertama (2019-2020) dia menjabat sebagai sekretaris 2, periode kedua (2020-2021) sebagai sekretaris 2, dan untuk periode ketiga pada tahun 2021-2022 tepatnya dia menjabat sebagai ketua umum HMPS KPI.
Mahasiswa yang sudah semester akhir ini, menjadi ketua umum yang diidolakan staffnya, bukan dikarenakan dia cantik dan pintar saja, melainkan dia juga selalu memiliki terobosan baru dan mendorong anggota HMPS yang lain untuk selalu berinovasi, serta berani menentang peraturan yang tidak cocok untuk ORMAWA di kampus tercintanya ini.
Anisa juga sukses mengadakan serangkaian Acara KPI’s day #7 dengan berbagai kegiatan, diantaranya ada lomba seminar nasional, galang amal, dan konser musik.
Dalam lingkup prodi, mengadakan konser musik di lingkungan kampus merupakan hal yang sangat membanggakan bagi Anisa, terlebih lagi dalam masa peralihan pandemi Covid-19 ini. Berkat kegigihan Anisa dan anggota HMPS KPI lainya, acara tersebut sukses dan mendorong ORMAWA lain untuk mengadakan acara serupa di kampus UIN Raden Mas Said.
Program kerja yang diusung dalam masa kepemimpinannya juga tidak lepas dari pujian mahasiswa dan masyarakat luar, salah satunya dengan mengadakan bedah buku dengan pembicara Husein Ja’far Al Hadad.
Dalam keberhasilannya memimpin HMPS KPI, tentu saja Anisa tidak melupakan kewajibannya sebagai mahasiswa. Terlebih lagi sekarang posisinya sebagai mahasiswa akhir yang harus segera menyelesaikan skripsinya. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat Anisa untuk membuat HMPS KPI menjadi tempat belajar yang menyenangkan dan membanggakan untuk mahasiswa KPI lainnya.
Selama kuliah, Anisa juga sempat bekerja paruh waktu di salah satu burjo yang ada di depan kampus, yaitu burjo Basecamp. Kemampuan Anisa dalam membagi waktu sangat patut diacungi jempol, karena selain kuliah, dia masih sanggup untuk bekerja dan juga memimpin organisasi.