Ning Imaz, Role Model Muslimah Milenial

Created by Rahma Putri Azizah

Editor by Ramadan Dwi Prasetyo


Illustrasi by Hani Qodriyyah

Rencang.id — Setiap orang memiliki role model atau teladan masing-masing. Sebagai seorang muslimah, role model yang diteladani adalah mereka yang memiliki ketaatan kepada Allah dan memiliki pengetahuan agama yang tinggi. Para muslimah sebenarnya telah memiliki role model wanita sepanjang masa.

Mereka adalah Sayyidah Khadijah, Sayyidah Aisyah, Sayyidah Maryam, dan Sayyidah Fatimah Az-Zahra. Seiring dengan perkembangan zaman, role model muslimah pun turut berkembang. Biasanya, nawaning dari berbagai pondok pesantrenlah yang menjadi role model sekarang. Seperti Ning Sheila Hasina, Ning Widad Bariroh, Ning Imaz Fatimatuz Zahra, dan masih banyak lagi.

Salah satu role model muslimah yang paling digandrungi adalah Ning Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Dilansir dari NU Online, Ning Imaz Fatimatuz Zahra merupakan putri dari pasangan KH. Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj. Eeng Sukaenah, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihsan Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Ning Imaz merupakan cucu dari Syekh Ihsan Muhmmad Dahlan Al-Jampasy, pengarang kitab Siraj ath-Thalibin. Karena ilmu dari Ayah dan Kakeknya, Ustazah kelahiran 1996 ini menjadi seorang Hafizah dan ahli fikih. Ketekunan Ning Imaz dalam bidang fikih, membawanya berdakwah melalui media sosial seperti Instagram dan Twitter dengan membidik anak muda sebagai sasaran.

Perempuan berusia 26 tahun ini menjadi pengisi kajian tetap “Suara Muslimah” di kanal YouTube NU Online. Nasab dan ilmu yang jelas serta kemampuan Ning Imaz dalam mendiskripsikan hukum agama, tidak perlu diragukan. Sehingga banyak muslimah yang menjadikannya role model, tidak terkecuali dua mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Raden Mas Said Surakarta.

Kharisma Zulfani (21), mahasiswa dari Boyolali setuju jika Ning Imaz Fatimatuz Zahra menjadi role model muslimah masa kini. Beberapa waktu lalu, istri dari Gus Rifqil Muslim Suyuthi ini tengah ramai diperbincangkan. Bermula dari cuitan seorang pegiat sosial media, Eko Kuntadhi yang mengunggah potongan video Ning Imaz.

Ning Imaz yang sabar menghadapi hinaan tersebut, membuat Kharisma kagum terhadapnya. “Kan Ning Imaz pernah dihujat sama Eko. Tapi beliau sabar banget menghadapinya, padahal posisi lagi hamil besar,” terang Kharisma dengan menunjukkan cuitan Ning Imaz di Twitter. “Minta maafnya jangan ke saya, ke Imam Ibnu Katsir, ke umat se-Indonesia yang sakit hati agamanya dihina-hina,” tulis Ning Imaz.

Hal lain yang membuat mahasiswa broadcasting ini kagum pada Ning Imaz adalah rasa hormatnya terhadap suami dan kajiannya yang mengikuti zaman. “Ketika Ning Imaz bersama suaminya itu menghormati banget ya. Dan Ning Imaz itu mengikuti zaman, tapi tetap menggunakan agama gitu.” Postingan Instagram Ning Imaz pada (20/9/2022) dan (27/9/2022) menjadi daya tarik tersendiri bagi Kharisma.

Mustika Wahyaning Hamestuti (20) yang biasa disapa Hames pun setuju jika Ning Imaz Fatimatuz Zahra menjadi role model muslimah sekarang. Karena dia mampu membuat perempuan menjadi lebih baik. “Beliau itu seorang ulama perempuan yang memotivasi generasi milenial saat ini. Yang bisa membimbing, membangun, dan mendidik jati diri perempuan menjadi lebih baik lagi,” ungkap Hames.

Mahasiswa dari Kebumen ini juga mengatakan jika dia sangat terinspirasi dengan Ning Imaz. “Karena perempuan generasi milenial saat ini semakin menjadi karena faktor lingkungan. Maka dari itu, Ning Imaz sendiri sebagai ulama muda milenial patut kita hargai dan hormati. Semoga mendapatkan barokah Ning Imaz dan para ulama lain,” jelasnya.

Motivasi yang disampaikan Ning Imaz sangatlah banyak. Salah satu motivasi yang menginspirasi menurut Hames adalah postingan Instagram Ning Imaz pada (2/9/2021). “Sabar adalah ilmu tingkat tinggi, bentuk syukur paling dalam, dan bentuk ikhlas paling serius.”

Penyampaian Ning Imaz mengenai ilmu fikih sangat mengikuti zaman, motivasi dan sikap yang ditunjukkan patut dicontoh muslimah-muslimah saat ini. Sehingga tidak heran, kedua mahasiswa KPI tersebut menjadikan Ning Imaz Fatimatuz Zahra sebagai role model di masa sekarang.

Lebih baru Lebih lama