MENGENAL LEBIH DEKAT PENULIS POPULER ENID BLYTON

 

Created by Rika Pramudya Aksanti

Editor by Atik Fadilah


Source: https://pin.it/5DPsU0u
 

Rencang.id — Perlu kalian ketahui bahwa salah satu novel dari series Lima Sekawan (Famous Five) karya Enid Blyton ini, ternyata pernah populer di generasi 80-90 an. Enid Mary Blyton atau lebih dikenal sebagai Enid Blyton adalah seorang penulis buku cerita anak-anak yang berkebangsaan inggris, lahir pada tanggal 11 Agustus 1897 di East Dulwich, London, Britania Raya. Ia telah menulis karangan cerita anak-anak dengan berbagai macam karakter sesuai dengan umurnya, dia juga telah menulis sekitar 800 buku. Karyanya telah sukses dan sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia, salah satunya  bahasa Indonesia. Karyanya juga sudah terjual lebih dari 600 juta eksemplar dan termasuk ke dalam enam penulis novel terpopuler di dunia, serta telah terdaftar dalam data terjemahan milik UNESCO.

Enid Blyton bersekolah di St Christopher, Beckenham. Pada masa sekolahnya dulu Enid Blyton dikenal sangat cedas, ia juga pernah mewakili sekolahnya untuk menyampaikan pidato di hadapan publik. Saat masih sekolah ibu Enid memberikan buku puisi kepadanya, sedari kecil Enid sangat gemar menulis, dimulai dari menulis drama kecil dan juga lagu untuk konser sekolah. Ketika dia berusia empat belas tahun Enid telah menulis cerita dan dikirimkan ke majalah, akan tetapi beberapa media menolak untuk mencetaknya.

Pada tahun 1926 Enid pernah menjadi editor di sebuah majalah, ia juga menyusun Ensiklopedia anak-anak pada tahun 1930-an. Dan pada tahun 1934 Enid pertama kali menerbitkan novel dengan genre petualangan anak-anak, kisahnya yang dibuat dengan alur yang cepat dan dengan karakter-karakter umum mampu mendaptakan perhatian dan digemari saat itu. Dalam enam tahun berikutnya, ia mulai menulis series novel yang beberapa novelnya sangat populer, diantaranya adalah The Famous Five, The Secret Seven, The Adventure Series, The Mystery Series, dan The Barney’s Mystery, dan pada masa inilah kariernya sebagai penulis novel anak melejit dan menjadi favorit para anak anak di seluruh Inggris hingga di berbagai negara lainnya.

Perlu kalian ketahui juga bahwa karya novel dari Enid Blyton ini, ternyata pernah ditarik dari pasaran termasuk di Indonesia, sebab pernah diisukan bahwa novel karangan dari Enid Blyton mengandung rasisme dan seksisme pada seri “lima sekawan”. Karyanya yang telah menjadi problematik karena diketahui adanya karakter dari seri “lima sekawan” yaitu George, merupakan perempuan dengan perilaku tomboi. Hal ini menjadi perdebatan di masannya, tepat pada hari peringatan 50 tahun sejak Enid Blyton meninggal dunia banyak orang yang tidak setuju dengan karyanya, namun masih ada juga pihak yang mau membela Enid Blyton, karena merasa bahwa unsur rasisme dan seksisme pada karyanya adalah wajar, mengingat bahwa beliau hidup pada tahun-tahun dimana kesetaraan gender dan toleransi belum sempurna.

Terlepas dari isu tersebut, novel karya Enid Blyton itu masih diterbitkan berulang-ulang kali dengan foto sampul yang berbeda selama dekade 2000-an. Dan lebih menariknya lagi, walaupun buku-buku karangannya yang telah berusia sangat tua, tetapi cerita dan bahasannya tidak akan pernah ketinggalan zaman.

Lebih baru Lebih lama