Created by Muhammad Rosyid Herlambang
Editor by Atik Fadilah
Rencang.id — Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan kartu identitas resmi setiap penduduk yang menjadi bukti diri, maka dari itu barang ini sangat penting dan harus dimiliki oleh semua masyarakat. Namun terkadang, ada hal yang tidak diperhatikan dalam proses pembuatan KTP ini, seperti dalam penginputan data golongan darah.
Perlu
diketahui ketika melampirkan Kartu Keluarga (KK) saat proses pembuatan KTP,
golongan darah yang ada di dalam KK harus sudah jelas, agar ketika KTP telah
selesai data golongan darahnya juga sudah dicantumkan dalam kartu tersebut.
Dalam
tweet terbaru di halaman resmi Twitter Dukcapil Klaten @dukcapilklaten1 pada Oktober
(04/10/22), seseorang bertanya di kolom komentar, “Min… kenapa pilihan dalam
opsi golongan darah di KTP saya kosong? Padahal saat pembuatan KTP saya sudah
menginput data golongan darahnya.”
Kemudian
komentar itu dibalas oleh akun resmi tersebut pada Oktober (05/10/22), pukul
07:37 WIB. “Di KK sudah ada golongan darahnya belum kak? Mohon dicek dulu ya
kak, karena data KTP sama dengan data di KK” jawab akun resmi tersebut dengan
emotikon salam.
Ketika
melakukan wawancara dengan salah satu mahasiswi Uin Raden Mas Said yang
berinisial M, dia berkata “Data yang dilampirkan sudah benar, itu kan pas buat
KTP juga melampirkan golongan darah. Makanya aku engga bawa karena pas KTP itu
sudah diminta, dan surat golongan darahnya juga sudah dilampirkan saat
pembuatan KTP itu.”
Karena
hal-hal sepele itu tidak diperhatikan, maka muncul stigma di masyarakat.
Seperti mahasiswi berinisial M ini yang mengatakan. “Jika di situ sudah tertera
golongan darahnya, ya seharusnya dicantumin. Kalau gitu bukannya sama aja
mubazir kata, jika di dunia politik itu namanya korupsi kata.” Lalu M juga
menambahkan, dalam menulis data KTP juga memerlukan biaya dari negara.
Beberapa
masyarakat juga sadar betapa pentingnya golongan darah pada KTP ini. Seperti
salah satu pedagang yang ada di depan kampus Uin Raden Mas Said ketika ditanya
soal pentingnya golongan darah di KTP.
“Tergantung
sikon sih, kadang kan ada yang buat bantuan juga. Mungkin ada yang butuh
golongan darah ini untuk bisa disumbangakan. Agak penting juga sih.” Jawab pria
bernama Achmad itu.
Pada
halaman resmi akun Instagram pemerintah kota Surakarta @pemkot_solo, dalam
postingannya pada September (13/9/22), yang mengimbau kepada masyarakat untuk
membenahi data golongan darah pada KTP.
Namun,
ada pula warga yang tidak mau melakukan tes golongan darah. Seperti seorang
pria berumur 30 tahun saat diwawancari. “Engga ingin aja, gak ada alasan buat
cek.” Kata pria tersebut.