Created by Candra Permana
Editor by Ramadan Dwi Prasetyo
Rencang.id — Bagi sebagian besar masyarakat mungkin sudah tidak asing dengan istilah belanja online. Terlebih lagi bagi masyarakat yang lebih sering berbelanja online dibandingkan dengan belanja offline. Seperti halnya saya yang kini lebih memilih belanja online daripada belanja offline. Belanja disini meliputi hampir semua kebutuhan keseharian saya, baik itu pakaian, makanan, dan kebutuhan lainnya. hal ini berawal dari beberapa tahun lalu ketika saya dan ibuku mengunjungi sebuah pasar tradisional.
Tujuan utama saya adalah untuk membeli pakaian yang akan kugunakan untuk kuliah. Sesampainya di pasar kami mengunjungi kios yang biasa kami tuju untuk membeli pakaian. Saya memilah dan memilih pakaian mana yang cocok untuk saya gunakan nanti. Setelah tawar menawar akhirnya kami membayar dan mencari barang lainnya. Saya berfikir jika tidak bersama dengan ibu, mungkin saya akan membayar langsung tanpa menawarnya meskipun harga yang ditawarkan penjual lebih mahal.
Berkali-kali saya membeli pakaian di tempat offline karena bisa melihat dan mencoba langsung barang yang kita inginkan, namun berkali-kali juga saya harus membelinya tanpa menawar. Alasannya karena saya merasa malu dan tidak enak hati jika harus menawar untuk harga yang lebih murah. Untuk mengatasi pengeluaran yang membengkak karena rasa tidak enak, saya mencoba memilih membeli di offline store yang menawarkan pakaian dengan harga pas. Jadi disana saya tinggal pilih, coba, dan membayar, tanpa harus repot-repot menawar. Menurut saya itulah pilihan yang terbaik bagi orang yang tidak enakan ketika membeli barang, yaitu dengan harga pas.
Semenjak adanya Covid-19 seluruh aktivitas harus ikut menyesuaikan diri, seperti halnya dalam proses transaksi jual beli. Dikarenakan adanya pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19, saya mencoba untuk berbelanja online melalui salah satu platform belanja online. Hanya dengan menuliskan kata sandi, saya bisa menemukan banyak sekali produk beserta informasi yang sangat lengkap mengenai produk terkait. Saya mencoba scroll dan menemukan banyak barang sama dengan harga yang berbeda-beda. Setelah itu, mencoba untuk mengecek produk yang sama tersebut dengan melihat penilaian dari pembeli dan dari deskripsi yang sudah dijelaskan.
Pilihan saya jatuh pada pakaian dengan harga terendah dari toko lainnya. Setelah mencoba melihat barang-barang lain, saya semakin terkejut karena saya tidak perlu repot-repot untuk menawar dan mencari kesana kemari barang yang saya butuhkan, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga. Setelah Covid-19 mulai mereka, saya kembali mengunjungi pasar tradisional dan beberapa tempat dengan harga pas. Tapi saya malah semakin menghabiskan waktu yang lama karena selain menawar, kini saya juga membandingkan harga dengan toko online.
Ternyata harga ditoko online jauh lebih murah dengan kualitas yang sama, bahkan lebih bagus. Bukan berati dipasar tradisional atau toko offline barang yang ditawarkan kurang baik, tapi kita harus pandai-pandai dalam menawarnya jika ingin harga yang kita dapatkan lebih murah. Menurutku, selain tidak perlu repot-repot menawar dan memilih barang, belanja online juga menawarkan berbagai promo, baik dalam event hari besar ataupun hari biasa.
Setelah harga barang yang kita
temukan cocok dikantong, kita bisa langsung melihat penilaian dari orang lain
yang juga membeli barang tersebut. Jadi dengan penilaian tersebut kita bisa
mengatasi hal yang tidak diinginkan, seperti kualitas barang yang rendah. Terlebih
lagi, sekarang banyak sekali platform online
yang menawarkan produk, baik itu pakaian maupun yang lainnya, jadi kita tidak
perlu repot-repot keluar rumah. Selain bisa membayar melalui E-Money, kita juga
bisa membayarnya dirumah ketika barang sudah sampai. Dengan berbagai kemudahan
tersebut, kini saya lebih sering berbelanja pakaian melalui platform online daripada melalui offline karena dinilai lebih worth it.