MATCHA.FM

Created by Siti Aisyah Nuraini

Editor by Aulia Rahma Triyani



Illustrator by Hani Qodriyah


Rencang.id — 108 Matcha.FM. Tidak terasa paramuda, aku sudah menemani kalian selama satu jam. Tapi, tenang saja kita akan bertemu lagi minggu depan di hari dan di jam yang sama. Aku, Natnat izin pamit, see you minggu depan.

Siaran telah usai, kini saatnya Pranata membereskan perlengkapannya dan segera menuju kelas. Namun, di tengah kesibukkan Pranata membereskan perlengkapan terdapat kak Rehan yang hendak mengingatkan Pranata untuk tugas Pranata esok hari.

“Pranata, jangan lupa besok meliput dies natalis kampus sama anak news ya”. Ucap kak Rehan.

“Oke kak siap, besok surat izinnya aman kan kak?”. Tanyaku.

“Aman, udah gue buat semua pokoknya, jangan lupa pakai PDH sama ID Card lengkap ya”. Jawab kak Rehan.

“Oke kak siap”. Sahut aku.

Dengan perasaan yang senang, aku bergumam sendiri di dalam hati, “Senang sekali besok liputan Dies Natalis kampus, setalah masuk di Matcha.FM akhirnya aku bisa merasakan juga liputan seperti reporter. Rasanya tidak sabar sekali, mau cepat-cepat hari esok. Oke, aku siap-siap masuk kelas dulu, tinggal satu mata kuliah lagi, semangat yuk!”.

Sesampainya dikelas terdapat teman Pranata, Tasya. Ya, Natasya nama lengkapnya. Natasya merupakan teman yang sangat dekat dengan Pranata. Sekalinya mereka bertemu pasti membuat heboh suasana.

“Nata, nanti malam jadi ke studio kan?. Tanya Natasya.

“Jadi dong Tas. Eh, kita sekalian mau buat naskah untuk liputan besok, kan? Ujar Pranata.

“Iya, sekalian mau main-main daripada dikos gabut banget gue, kali aja ada kak Rehan gitu”. Jawab Natasya.

“Alah pikiran lu Rehan terus ahh, bosan”. Ujar Pranata

“Lah, siapa lagi coba yang ganteng di Matcha.FM, kalau bukan kak Rehan. Sudah ganteng, pintar, jago public speaking, direktur Matcha.FM lagi. Kaya siapa sih yang enggak mau sama dia?. Tanya Natasya.

“Alah lebay deh luh , Tas”. Sahut Pranata.

“Perasaan biasa-biasa aja deh, tapi kalau pintar memang gue akuin. Apalagi soal public speaking nya bagus banget”. Ujar Natasya.

“Alah lu, jangan begitu nanti kemakan omongan sendiri loh, heheheh”. Sahut Pranata.

“Udah ah, malah bahas apa coba kita?. Pokoknya entar malam nebeng ya, sekalian kos lu kan lewatin kos gue”. Ujar Natasya.

“Yoi, tenang aja mamen”. Sahut Pranata.

---------

Banyak orang yang ingin menjadi seorang penyiar radio. Katanya, pekerjaannya gampang. Cuma ngomong doang. Jadi penyiar juga seru karena bisa berkomunikasi dengan pendengar. Tidak bisa dipungkiri jadi penyiar memang asyik dan seru banget. Announcer adalah salah satu pekerjaan impian aku dari sekolah dulu dan sekarang. Aku merasa senang sekali saat di bangku kuliah bisa ikut radio kampus, karena bisa tahu prosesnya bagaimana jadi seorang penyiar.

--------

Perkenalan Pranata

Oh iya, dari tadi kita belum kenalan nih. Perkenalkan, namaku Pranata Ajeng Larasati. Biasanya teman-teman memanggilku, Nata. Aku adalah mahasiswi semester 3 jurusan Ilmu komunikasi di salah satu Universitas Negeri di Bandung.

Masuk jurusan Ilmu Komunikasi adalah cita-cita yang aku impikan dari dulu, apalagi sekarang aku dikasih bonus untuk ikut radio kampus, benar-benar sesuatu yang tidak terduga, semua impianku satu per satu akhirnya bisa terwujud.

------

Di teras kos Pranata

Di teras kos Pranata, terdapat Natasya yang sedang buru-buru untuk pergi ke studio Matcha.FM.

"Nata, ayo buruan”. Ucap Natasya.

"Iya bentar, pakai jaket”. Sahut Pranata

------

Tiba di studio Matcha.FM

Sesampainya di studio Matcha.FM, terdapat banyak anggota Matcha.FM yang memenuhi studio Matcha.FM. Studio Matcha.FM memfasilitasi ruangan full Ac, sehingga menjadi tempat ternyaman buat tongkrongan mahasiswa maupun anggota Matcha.FM.

Di dalam ruangan yang penuh dengan mahasiswa maupun anggota Matcha.FM, terdapat kak Rehan sebagai direktur Matcha.FM dengan sosok yang ganteng dan banyak dibicarakan mahasiswa lainnya terlihat sedang mengadakan rapat kecil bersama anggota Badan Pengurus Harian (BPH) Matcha.FM.

“Hai Nata, tumben nongol malam-malam di sini?”. Tanya Mbak Ema, bendahara Matcha.FM.

“Hai Mbak Ema, iya nih mau bahas naskah untuk liputan Dies Natalis Kampus”. Jawab Pranata.

“Oh iya, besok kamu yang turun ya, semangat ya besok liputan pertama CM 10 loh”. Ujar Mbak Ema.

“Iya mbak pasti, tapi agak gerogi dikit soalnya besok pertama kali”. Ucap Pranata

“Alah gapapa kali santai aja, besok kan langsung didampingi sama pak direktur. Jadi, santai aja gapapa kok. Dan kamu pas magang paling bagus loh liputannya, public speaking nya juga oke”. Ujar Mbak Ema.

“Ahh mbak bisa aja, doakan CM 10 berhasil ya Mbak Ema”. Ucap Pranata.

Oh iya, for your information CM 10 itu sebutan buat angkatan aku. CM itu artinya Crew Matcha. Jadi, setiap angkatan itu angkanya akan menambah sesuai sama umur radio Matcha.FM. Karena aku angkatan CM 10, berarti sudah 10 tahun Matcha.FM berdiri. Angka yang belum terlalu tua dan sudah tidak muda lagi, angka tengah, itu berarti angka emas. Memang banyak yang bilang kalau dari angkatan CM 9, Matcha.FM banyak mengalami perkembangan yang pesat yang pastinya menuju lebih baik. Semoga itu semua tidak hanya omongan semata, tapi jadi bukti nyata.

Jadi, semua anggota CM 10 yang mau liputan besok, dibimbing langsung sama kak Rehan. Mulai dari menyiapkan naskah sampai proses lapangannya. Banyak dari anggota CM 10 yang mulai paham, meskipun ada beberapa yang masih bingung karena pertama kali liputan langsung dan ditambah acara yang cukup besar. Besok akan ada 10 orang yang liputan. 10 orang itu dibagi menjadi 2 shift, shift pagi sampai siang dan shift siang sampai sore. Sebab, acara besok akan meriah dari pagi sampai sore hari.

“Gimana temen-temen, udah pada paham belum?”. Tanya kak Rehan.

“Paham kak”. Jawab para anggota CM 10.

“Gini saja, karena memang ini baru pertama kalinya kalian turun lapangan, besok saya mengharapkan anak-anak magang liputan buat membantu kalian. ehh ini ada anak liputan engga ya?”. Tanya kak Rehan.

“Ada Nata doang kak". Jelas Tasya

“Wah cuma Nata ya, gapapa deh saya percaya sama Nata. Nata, besok kamu bantuin ya teman-teman yang lain pas liputan, kamu besok pagi sama saya, biar siang nanti saya dibantu sama CM 9 soalnya pagi banyak yang ada kelas juga”. Ujar kak Rehan.

“Saya bantu sebisa saya ya kak”. Jawab Pranata

“Oke sip, jadi besok gini ya temen-temen alurnya, pokoknya santai aja gausah panik, semangat bawa nama baik Matcha.FM”.

“Oke kak siap” Sahut anggota CM 10.

Jadi, sebelum menjadi crew atau anggota Matcha.FM, ada sebuah program yaitu magang buat calon anggota baru. Magang tersebut ada beberapa pilihan seperti, naskah, liputan dam penyiaran. Jadi, seperti ilmu dasar yang harus dikuasai sama anggota atau crew Matcha.FM. Pada saat magang kita dilatih seperti crew Matcha.FM pada umumnya. Kebetulan aku dapat bagian liputan. Jadi, pas magang aku diajarkan bagaimana caranya liputan berita secara langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), berita juga masih ranah programnya Matcha.FM.

------

Keesokan harinya

“Oke bungkus”. Jelas kak Rehan.

“Baiklah teman-teman, cukup dulu untuk liputan hari ini, kalian semua hebat. Ayo alat-alatnya dibawa ke kantor”. Ucap kak Rehan.

Singkat cerita liputan perdana kami, dengan liputan yang berjalan dengan lancar, dan semua anggota juga bisa diajak bekerja sama. Aku senang bisa ikut andil dalam liputan kali ini, meskipun cukup melelahkan karena udara di Bandung hari ini cukup panas, matahari tak malu untuk bersinar.

------

Seminggu kemudian

Hari ini aku bangun agak telat. Karena aku merasa badanku tidak enak. Mungkin karena beberapa hari ini aku banyak kegiatan, mulai dari kuliah maupun di luar kuliah ditambah nanti ada rapat bulanan, rasanya mau dikos saja tidur seharian

“Siang semuanya, sebelum saya mulai rapat hari ini. Saya mau memberitahu sedikit kabar gembira. Live report saat Dies Natalis kampus kita minggu lalu sudah di upload di YouTube dan berita baiknya sudah tembus 100 ribu penonton dalam waktu 5 hari”. Ujar kak Rehan.

“Baik kak Rehan terima kasih, untuk semua dukungan dan bimbingannya, saya Alvin sebagai sutradara kelompok ini juga ingin meminta maaf jika saat proses syuting berlangsung mungkin kami melakukan kesalahan”. Ucap Alvin.

Setelah tahu kabar gembiranya adalah video kelompokku saat liputan kemarin banyak disukai dan ditonton orang, jujur aku senang sekali semua rasa pegal di badan rasanya hilang semua. Karena, perjuangan kelompokku yang hampir seharian dijemur di lapangan tidak sia-sia.

Ternyata, bahagia itu sesimpel ini ya, yang tadinya aku lagi sakit tidak enak badan jadi hilang semua rasa sakitnya karena mendengar hasil yang menggembirakan dari kerja keras kelompok kami. Bisa ikut organisasi dan bisa andil di dalamnya merupakan kebahagiaan dan rasa bangga tersendiri dalam hidupku. Apalagi, jika kita mendapat teman-teman baru yang baik dan perhatian sama kita dalam berorganisasi.

Mungkin banyak orang yang berpikir kalau kita terlalu sibuk diorganisasi, kuliah kita akan tertinggal dan juga banyak yang berpikir bahwa organisasi itu tidak penting. Tetapi, setelah aku gabung organisasi ternyata semua kata orang itu tidak benar. Kenyataannya, masuk organisasi dan bisa ikut andil di setiap kegiatannya justru membuat kita mendapatkan ilmu baru. Memang, jika ikut organisasi kita banyak mengeluarkan pikiran, tenaga, bahkan ada beberapa mata kuliah yang tertinggal. Tapi, percayalah kalau kalian sukses dalam acara atau program kerja kalian, semua tenaga yang kalian keluari itu akan terbalaskan dan tidak akan sia-sia.

Terima kasih, untuk pengalaman yang berharga ini. Senang rasanya aku bisa bergabung di Matcha.FM.

Lebih baru Lebih lama